tu Tokugawa kalah dan terpaksa melarikan diri dari kejaran Hideyoshi. Hanya dengan beberapa prajuritnya, Honda bersama Ishikawa Yasumichi berhasil menghadang pasukan pengejar yang jumlahnya jauh lebih besar (sekitar 1 banding 50) dari tepi Sungai Shonai. Hideyoshi takjub melihat keberanian dan keperkasaannya sehingga dia memerintahkan pasukannya agar jangan mencelakainya.
Tahun 1586 di Kyoto Tadakatsu Honda dianugerahi gelar Nakatsukasa-taiyu. Setelah Hideyoshi mangkat, dia turut berperang dalam Pertempuran Sekigahara di tahun 1600, pertempuran besar yang paling menentukan dalam sejarah Jepang melawan keturunan Hideyoshi dan daimyo-daimyo yang pro padanya. Atas jasanya itu, Tokugawa menganugerahinya daerah yang subur dan luas di Izu (Kuwana). Honda wafat pada tahun 1610, dia dianggap sebagai jendral Tokugawa yang paling setia dan paling perkasa, bahkan konon kabarnya dia tidak pernah terluka serius sekalipun dalam setiap pertempurannya. Dalam medan perang dia dapat dikenali dari helmnya yang berhiaskan tanduk rusa.
Pelayanannya pada Tokugawa diteruskan oleh anak-anaknya Tadamasa (1575-1638) dan Tadatomo (1582-1615) yang keduanya juga berjasa dalam pertempuran berikutnya, yaitu Pertempuran Osaka (1614 dan 1615).
Selasa, 10 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar